Translate

Senin, 13 Agustus 2012

Tips Menghemat Baterai Smartphone

Komunikasi melalui smartphone saat ini tentunya tidak ingin terkendala hanya karena kehabisan daya baterai. Untuk itu tentunya Anda harus berusaha menghemat daya baterai dari smartphone Anda tersebut.

Berikut kami sajikan beberapa tips untuk memperpanjang kinerja baterai smartphone:

1. Matikan koneksi 3G jika tidak dibutuhkan
Koneksi 3G memang lebih ngebut ketimbang EDGE atau GPRS. Namun daya yang dibutuhkan juga lebih besar. Saat mudik, tak ada salahnya koneksi ke jaringan 3G dimatikan jika yang lebih banyak dilakukan hanya telepon, SMS dan sesekali memeriksa e-mail. Koneksi EDGE sepertinya cukup memenuhi kebutuhan komunikasi Anda. Lagipula, mungkin masih banyak jalur mudik yang belum tercover jaringan 3G.

2. Matikan fitur yang tidak diperlukan
Fitur-fitur seperti Wi-Fi atau Bluetooth sebaiknya dimatikan, karena kemungkinan besar tidak terlalu diperlukan. Fitur pemetaan dengan GPS mungkin akan sangat membantu jika tersesat dan ingin mengetahui jalur. Namun GPS dapat ‘memakan’ baterai dengan cepat. Jadi gunakanlah fitur tersebut dengan bijak.

3. Kunci layar dan turunkan tingkat kecerahan layar
Khususnya di smartphone layar sentuh, mengunci layar saat tidak dipakai perlu dilakukan agar sentuhan tidak mengaktifkan handset dan memboroskan baterai. Kemudian turunkanlah pengaturan tingkat kecerahan layar (brightness) sampai level minimum yang masih bisa dilihat mata. Persingkat pula setting jangka waktu otomatis layar menyala. Hal ini dijamin bakal membuat baterai smartphone Anda akan lebih awet.

4. Matikan fitur getar (vibration)
Fitur getaran atau vibration biasanya memakan lebih banyak daya dibandingkan dengan ringtone. Jadi sebaiknya Anda cukup aktifkan ringtone saja sebagai penanda daripada mengaktifkan ringtone + vibrasi secara bersamaan pada smartphone Anda.

5. Minimalisir bermain game, mendengarkan musik dan mengakses aplikasi
Bermain game dan mendengarkan musik mungkin dapat mengusir kejenuhan Anda saat terjebak dalam kemacetan. Namun, pada saat mudik, kegunaan smartphone yang paling utama tentunya adalah untuk tetap dapat terhubung. Maka, ada baiknya untuk menahan diri tidak mengakses hiburan yang haus daya baterai seperti game atau aplikasi tertentu di smartphone

6. Kelola aplikasi dan widget
Terkadang beberapa aplikasi tetap berjalan meskipun Anda berpikir sudah menonaktifkannya. Kunjungi toko aplikasi online seperti Google Play, Apple App Store dan BlackBerry App World dan lakukan pengunduhan task manager. ‘Advanced Task Killer’ cukup mudah digunakan sebagai ‘manajer’ agar Anda selektif mengatur aplikasi yang berjalan

7. Unduh aplikasi penghemat baterai
Terdapat beberapa aplikasi penghemat baterai yang bisa Anda unduh sebelum melakukan mudik. Aplikasi ini dapat membantu menghemat baterai dengan praktis dan mudah. Pengguna BlackBerry bisa mengunduh NB BattStat atau yang lain. Di iPhone, ada Battery Go. Sedangkan di Android, ada aplikasi Juice Defender dan sebagainya.

8. Matikan smartphone saat tidak dibutuhkan
Tidak setiap waktu para pemudik dapat menerima atau melakukan panggilan. Misalnya saat melalui wilayah blankspot ( tak ada sinyal) atau ingin lebih berkonsentrasi mengemudi hingga beristirahat di malam hari untuk memulihkan tenaga. Tidak ada salahnya pada saat itu matikanlah smartphone Anda untuk menghemat baterai.
Selamat Mencoba






 

Sabtu, 11 Agustus 2012

Awas! Nyeri Dada Tak Selalu Kelainan Jantung

Nyeri dada hampir selalu menyebabkan kecemasan karena lokasinya berada di dekat jantung. Padahal penyebabnya tidak selalu berkaitan dengan jantung.

Berdasar pada data Michigan Research Network 2007, kelainan pada dinding dada menempati peringkat pertama yaitu 36%, diikuti kelainan saluran pencernaan 19%, kelainan jantung 16%, kejiwaan 8%, paru-paru 5%, dan yang tidak diketahui secara pasti 16%.

Manifestasi nyeri dada dapat berbeda-berbeda tergantung penyebabnya. Rasa nyeri mungkin dirasakan hanya di satu sisi atau di kedua sisi dada, terbatas atau menjalar sampai ke punggung atau lengan, berlangsung singkat atau lama, terjadi pada saat istirahat atau ketika beraktivitas atau bernafas.

Rasa nyeri sering terjadi bersamaan dengan gejala lain seperti mual, muntah, sesak nafas, berkeringat, atau gelisah.

Nyeri dada dapat disebabkan oleh banyak faktor, yang dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu jantung dan non-jantung. Penyebab paling umum nyeri dada karena masalah jantung adalah angina pektoris (sesak dada karena otot jantung tidak mendapatkan cukup oksigen).

Nah, dilansir Health24, selain karena masalah jantung, berikut beberapa gangguan kesehatan

Gangguan pernapasan

Nyeri dada adalah perasaan nyeri atau tidak enak yang mengganggu daerah dada dan seringkali merupakan rasa nyeri yang diproyeksikan pada dinding dada (disebut pain).

Timbulnya nyeri dada sering mengakibatkan kecemasan pada penderita, karena takut nyeri tersebut diakibatkan oleh penyakit jantung, padahal nyeri dada juga bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, bisa dari otot atau tulang, jantung, paru-paru, saluran pencernaan, atau bisa pula karena masalah psikologis.

Pulmonary embolism. Nyeri dada yang disebabkan karena adanya bekuan darah yang menyumbat sebuah arteri (paru) paru-paru sehingga menghalangi aliran darah ke jaringan paru-paru.

Pleurisy. Nyeri tajam yang bersifat lokal di sekitar dada. Pleurisy dapat diakibat oleh beberapa kemungkinan pneumonia, autoimun, misalnya lupus.

Kondisi paru – paru lainnya. Pneumotoraks (paru – paru berhubungan dengan dunia luar), tekanan darah tinggi di dalam arteri yang membawa darah ke paru-paru (hipertensi pulmonal) dan asma juga dapat menghasilkan nyeri dada .

Masalah kardiovaskular

Penyakit jantung iskemik merupakan penyebab paling umum dan membutuhkan perhatian darurat. Kondisi ini disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan arteri koroner sehingga memeras otot jantung untuk memenuhi asupan oksigen.

Aortic dissection yang bisa mengancam jiwa. Terjadi gangguan diantara lapisan-lapisan aorta yang biasanya akibat tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
Kondisi ini sering datang secara tiba-tiba atau akibat trauma seperti kecelakaan mobil yang menyebabkan kerusakan aorta.

Tak hanya itu, Miokarditis (radang otot jantung) dan perikarditis (radang membran pelindng di sekitar jantung) juga bisa dipicu dari sering timbulnya nyeri dada.

Gangguan pencernaan

Naiknya asam lambung. Asam lambung yang naik hingga kerongkongan dapat menyebabkan sensasi nyeri terbakar di belakang tulang dada.

Kejang otot kerongkongan. Merupakan gangguan pada kerongkongan yang menimbulkan rasa sakit di dada dan kesulitas menelan. Kejang otot kerongkongan menyebabkan otot-otot kerongkongan tidak terkoordinasi dalam memindahkan dada atau nyeri terutama setelah makan.

Masalah kantong empedu. Batu empedu atau radang kandung empedu atau pankreas dapat menyebabkan sakit perut akut yang menyebar ke dada.

Hiatus hernia. Dalam kondisi ini lambung masuk ke rongga dada melewati diagfrahma. Hal ini dapat menyebabkan tekanan dada atau nyeri terutama setelah makan.

Gangguan otot

Costochondritis. Merupakan radang pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dan tulang dada yang menyebabkan nyeri dada. Kondisi ini disebut juga sindrom Tietze.

Nyeri otot. sindrom nyeri kronis seperti fibromyalgia dapat menghasilkan nyeri dada persisten pada otot yang bersangkutan.

Cedera rusuk atau saraf terjepit. Sebuah tulang rusuk memar atau patah, serta saraf terjepit bisa menyebabkan nyeri dada.

Sandal

Seorang Maharaja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan di luar istana kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, “Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya.”

Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintahkan untuk melapisi seluru
h jalan-jalan di negerinya dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri istana melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa itu, datanglah seorang pertapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, “Wahai Paduka, mengapa Paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang Paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki Paduka saja.” Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang kita sebut “Sandal“.

Renungan:
Ada pelajaran yang berharga dari cerita itu. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri,bukan dengan jalan mengubah dunia itu atau bahkan malah menyesali takdir yg telah terjadi dalam kehidupannya.

Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia, adalah bayangan diri kita sendiri.

Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan-jalan itu?

KITA TIDAK SENDIRI



Kesepian anda bukan karena tiadanya orang di sekitar anda, namun karena tiadanya seseorang di hati anda. Anda dapat kehilangan saat-saat yang berharga. Yaitu ketika anda suatu saat merasa enggan untuk memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan. Saat mengulurkan pertolongan, tanpa sadar anda menjalin hati anda dan hati orang lain dengan dawai emas yang tak tampak. Dawai itu
bernama persaudaraan. Semakin banyak anda menjalin dawai semakin jauh hati anda dari kesepian. Karena dawai-dawai itu akan mendentingkan nada nada yang memenuhi dan menghibur jiwa.

Bangkitlah dan tebarkan uluran tangan anda. Segaris senyum dan tatapan mata yang bersahabat cukup untuk membangunkan bahwa anda sama sekali tidak sendiri.

Entri Populer